oleh: Filzah S. Hartono, S.I.Kom

Rabu, 05 Oktober 2016

Aksi dan Komunikasi

(Pertemuan 3 Oktober 2016)

Praktisi PR sebagai bagian dari tim manajemen sebuah organisasi harus terlibat dalam proses pembuatan keputusan untuk memastikan bahwa organisasi melakukan tindakan positif dan bertanggung jawab secara sosial.

Ada lima langkah yang menjelaskan bagaimana manusia dipengaruhi untuk dapat berubah:
- Kesadaran
- Minat atau ketertarikan
- Evaluasi
- Percobaan
- Adopsi

Saluran-saluran pengaruh dasar dalam proses adopsi:
- Media massa
- Perantara bias
- Pihak ketiga yang tidak bias
- Orang penting lainnya
- Pengalaman pribadi

Memfasilitasi Proses Adopsi:
- Two-step flow of information (Opinion leaders dan followers)
- Multi-step flow of information
- Konsep manajemen stakeholder
- Praktisi PR merupakan komunikator kunci dalam sebuah organisasi
- Menulis merupakan alat utama bagi kerja seorang komunikator, tetapi praktisi harus menguasai berbagai gaya penulisan
- Struktur penulisan dengan piramida terbalik dipandang sebagai sesuatu yang penting karena struktur ini digunakan oleh kebanyakan jurnalis.

Pemilihan media:
- Media terkontrol. Publikasi internal; surat langsung; poster; dan iklan
- Media tidak terkontrol. Surat kabar; TV; dan radio

Pertimbangan dasar dari pemilihan media:
- Audiensi
- Waktu yang tepat
- Anggaran

***

Daftar Pustaka:
PPT Dosen Ilmu Komunikasi (Ahmad Zamzami, S.Sos, M.Med.Kom), UPN "Veteran" Jatim
Read More

Tugas: Management Public Relations

(Pertemuan 3 Oktober 2016)

Jelaskan dan beri contoh yang ada di dalam kegiatan PR mengenai:
1. Pembagian tanggung jawab
2. Penyusunan jadwal
3. Anggaran

---

1. Pembagian Tanggung Jawab
Tanggung jawab khusus manajer hubungan masyarakat ialah mengelola stafnya agar setiap langkah selalu berlangsung efektif. Melaksanakan koordinasi pekerjaan agar jangan sampai ada pekerjaan yang tumpang-tindih, mengawasi pekerjaan staf agar jangan menyimpang jauh dari perencanaan dengan metode kerja yang benar, alat kerja yang sesuai, dan informasi kerja yang tepat.

Contoh: Seorang PR membagikan tugas kepada staf-stafnya dengan jobdesc masing-masing sesuai dengan keahlian mereka. Seperti ada yang bertugas untuk dokumentasi, mencari media, dll.

2. Penyusunan Jadwal
Penyusunan jadwal adalah pengelolaan waktu yang akan digunakan untuk kegiatan PR. Pengelolaan waktu seharusnya sudah mulai dilakukan sejak merumuskan tujuan dan sasaran kegiatan. Pertimbangan dalam menyusun jadwal kegiatan menurut Smith (2005), "Waktu sesungguhnya yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugas untuk mencapai tujuan kegiatan. Berbagai pola atau jenis serta frekuensi kegiatan yang akan dilakukan."

Contoh: Seorang PR telah menyusun jadwal untuk pertemuan dengan para media massa dalam kegiatan pengklarifikasian suatu masalah dalam instansi.

3. Anggaran
Penyusunan biaya atau penganggaran (budgeting) dilakukan departemen PR untuk meramalkan seberapa banyak dana yang diperlukan untuk membiayai suatu program PR. Sehingga dapat diketaahui program-program mana saja yang dapat dilaksanakan dengan jumlah dana yang tersedia.

Contoh: Seorang PR merinci dana yang kemungkinan akan dikeluarkan dalam melaksanakan konferensi pers dan menyebarkan poster atau brosur tentang produk atau perusahaan yang dia duduki.

---

Nama / NPM / Kelas :
Filzah Salsabila Hartono / 1443010213 / A
Read More
belajar-ilmukomunikasi.blogspot.co.id. Diberdayakan oleh Blogger.

© Belajar Ilmu Komunikasi, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena